Inilah sebuah cara yang pasti untuk
memenangkan suatu taruhan. Katakanlah kepada seorang teman anda, bahwa
Anda yakin ia tidak akan dapat berjalan di tepi trotoar dengan mata
tertutup tanpa jatuh ke tepi. Pasti ia akan kalah bertaruh, karena ia
akan segera berjalan berputar dalam lingkaran.
Orang-orang
yang pernah tersesat dalam suatu kabut atau suatu badai salju sering
berjalan selama berjam-jam dan mengira bahwa mereka menuju ke satu
jurusan yang lurus. Selang beberapa lama, mereka
kembali lagi pada tempatnya yang semula.
Inilah
sebabnya kita tak dapat berjalan dalam suatu garis lurus tanpa melihat.
Hal ini dikarenakan tubuh kita itu berbentuk tidak simetris. Artinya,
tidak adanya suatu keseimbangan yang sempurna antara sisi kanan dan sisi
kiri tubuh kita. Jantung kita misalnya terletak pada sisi kiri tubuh
kita, hati kita di sisi kanan. Kerangka manusia pun tidak simetris.
Tulang punggung kita tidak lurus secara sempurna. Paha dan kaki kita
berbeda di setiap sisi.
Kesemuanya ini mengandung arti bahwa susunan otot-otot di badan kita pun tidak simetris
atau tidak dalam keseimbangan yang sempurna. Dengan adanya perbedaan
antara otot-otot kita yang ada di sebelah kanan dan sebelah kiri,
terpengaruhi pulalah cara kita berjalan, lenggang kita.
Jika
mata kita tertutup, penguasaan lenggang kita tergantung dari otot-otot
serta susunan tubuh kita, dan satu sisi memaksa kita untuk membelok ke
suatu arah tertentu. Akhirnya kita berjalan berputar-putar dalam suatu
lingkaran.Sesungguhnya hal ini tidak hanya berlaku untuk otot-otot kita
saja, akan tetapi berlaku pula untuk otot-otot lengan.
Percobaan-percobaan
pernah dilakukan dengan orang-orang yang ditutup matanya dan diharuskan
mengendarai mobil dalam suatu lintasan yang lurus. Dalam waktu kurang
lebih 20 detik, setiap orang dalam percobaan itu mulai menyimpang dari
jalan itu.
0 komentar:
Posting Komentar