Kamu Pernah terbangun dari tidur, tapi
sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang,, Kamu bukan sedang diganggu
mahkluk halus. Ini penjelasan ilmiahnya!!
Sleep Paralysis
Menurut
medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak
napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit
berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak
bisa bergerak dan serasa lumpuh).
Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Sleep
paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia
rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17
tahun.
Sleep
paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan
detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering
mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di
sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan
dengan hal mistis.
Di
dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau
old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa
melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan
abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki
dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.
Menurut
Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis,
adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid
eye movement (REM).Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak,
tidur terbagi dalam 4 tahapan.
Tahapan
itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap
tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap
inilah mimpi terjadi.
Saat
kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak
mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat
hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke
mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi.
Kita
merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya
halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas
dari mimpi.Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang
tidak dapat dikontrol.
Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh.
Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.
0 komentar:
Posting Komentar